Saturday, 6 August 2016

Setting inverter OMRON

INVERTER OMRON
 





 Inverter Sebagai Modul Pengontrol Motor AC
Asalammualaikum, Wr. Wb & salam sejahtera untuk kita semua.
Saya mengucapkan salam perkenalan & ini adalah thread pertama saya di forum kita tercinta ini, harapan saya semoga membawa manfaat untuk kita semua.
Mungkin kawan-kawan banyak yg sudah mengetahui tentang "Inverter", tetapi tidak ada salahnya jika kita sedikit mengulangnya.

Inverter Adalah
Suatu sirkuit elektronika yang bertujuan untuk mengubah arus DC (satu arah) menjadi arus AC ( dua arah/ bolak-balik).
Sistem kerja dasar dari inverter adalah dengan cara menggabungkan sebuah "Multivibrator" atau pembangkit gelombang kepada sebuah rangkaian transistor ataupun bisa sebuah Step-Up transformator (atau Trafo penaik tegangan) dimana multivibrator tersebut berguna untuk mengatur nilai output frekwensi yang diinginkan.
Metode ini sering juga disebut dengan PWM (Pulse With Modulation).




Dalam kasus ini kita akan membicarakan inverter sebagai pengontrolan motor AC 3 Phase, (frekwency Driver).
Dengan cara merubah nilai dari frekwensi keluaran inverter maka kita dapat mengatur kecepatan dari motor listrik 3 phase, setiap inverter memiliki range minimum-maximum tersendiri dari frekwensi yang dapat diaturnya, contoh:
Model Inverter: 3G3RX A4004-E1F merk OMRON, memiliki range pengaturan frekwensi output pada kisaran 0.10Hz s/d 400.00 Hz. Artinya adalah Inverter tersebut dapat melakukan pengaturan frekwensi untuk 0.10Hz (frekwensi terendah) sampai dengan 400Hz (frekwensi tertinggi).
Perhatian Penting: harus diperhatikan spek dari frekwensi motor yang dipergunakan untuk penyesuaian terhadap inverter.
Contoh: Pada name plate motor yg kita pergunakan tertulis dengan spesifikasi frekwensi sbb:
Voltage Output: 380V-400VAC/ 50-60Hz/ 2400 RPM (Rotation per Minute)
Artinya adalah: Pada saat kita memberikan tegangan 400VAC dengan Frekwensi 50-60Hz, maka akan dihasilkan nominal putaran pada rotor sebesar 2400RPM (putaran penuh) dan tidak bisa lagi di trigger dengan frekwensi diatas itu.
Hal tsb diatas juga berarti: kita memasukan langsung sumber tegangan 3 Phase dari PLN ke motor/ DOL (Direct On Line), maka akan dihasilkan putaran maksimal (karena frekwensi kerja tegangan PLN adalah 50Hz/60Hz). Jika kita memaksakan untuk memberikan frekwensi triger melebihi spec yg terdapat, maka hasilnya adalah akan terjadi "Burn" pada sisi lilitan motor ataupun akan terjadi "crack" pada sisi mekanis motor.

Pada beberapa special purpose motor terdapat beberapa type motor yang dapat di trigger sampai melebihi nilai frekwensi sumber, untuk kasus tersebut kita memerlukan inverter khusus untuk diaplikasikan terhadap motor tersebut. Kita dapat melihat perbandingan Frekwensi terhadap putaran motor dengan ilustrasi sebagai berikut:
Spec Motor: Voltage Output: 380V-400VAC/ 400Hz (max)/ 9000RPM
Maka: Nilai RPM setiap kenaikan 1 Hz adalah
9000RPM : 400Hz = 22,5 RPM / 1 Hz

Kita dapat membayangkan jika motor tersebut diberikan trigger langsung dari sumber PLN (DOL) maka:
22,5 RPM X 60 Hz (frekwensi PLN)= 1350 RPM

Dibawah ini adalah saat motor dihubung DOL (Direct On Line) to PLN:






Terlihat bahwa tidak terdapat pengaturan frekwensi terhadap motor, voltage input langsung diumpankan kepada motor tanpa melalui inverter. Maka RPM pada motor sebanding dengan frekwensi sumber dalam hal ini PLN.

Berikut adalah gambar dari sistem wiring Inverter, dalam hal ini adalah type 3G31V-A2007-E (OMRON).





Dengan keterangan gambar adalah sebagai berikut:

R - S - T: Voltage Input (dalam hal ini PLN) 380V-400VAC/ 50-60Hz
U - V - W : Output to Motor 380V-400VAC/ 0.10Hz-400Hz (connect to Motor)
Forward/ Run, Stop - Sequence Common Terminal P24V : Perintah Run Forward (harus di short ke Sequence Common Terminal P24V)
Reverse/ Run, Stop - Sequence Common Terminal P24V : Perintah Run Reverse (harus di
short ke Sequence Common Terminal P24V)
External fault : Inputan Error dari luar, inverter akan stop fault jika fungsi ini enable.
Fault Reset : Dipergunakan untuk me-reset error/ alarm yang sedang terjadi, (harus di
short ke Sequence common Terminal P24V)
Multi Function Output: ON (enable) sesuai setting parameter (misal error dll)
Fault Contact Output: Akan On saat terjadi fault, terdapat Model NC dan NO.
External Frekwensi Comand: Inputan analog dapat berupa Voltage atau Current dengan
Range input: Voltage Input 0V s/d 10V
Current Input 4mA s/d 20mA
Potensio 20k Ohm
Analog Output : Keluaran analog yang dapat di connect ke frekwensi meter/ RPM meter
atau frekwency Arrival Signal

Untuk fungsi-fungsi lainnya saya akan jelaskan pada Thread saya selanjutnya.

Cara Pemilihan Inverter Yang Sesuai
Perhatikan Nameplate motor berikut ini,

Voltage: 400VAC (pada saat hub' Delta)
690VAC (pada saat Hub' Start) "kita tdk memerlukan ini".
P (Power) : 15kW
Current : 29A
RPM : 1430 u/Min
Frekwensi: 50Hz
Cos phe : Efisiensi motor ( Thread selanjutnya )
IP 54 : Insulation Models ( Thread Selanjutnya )


Dari data tersebut diatas kita dapat memilih inverter dengan Spec sbb:
15kW -------> 15000W x 1,2 = 18000W --------> 18kW
Keterangan: 1,2 adalah toleransi kerja inverter pada saat beban maksimum.
Frekwensi maksimum 50/60 Hz (tidak perlu spesial frekwensi purpose).
Maka dapat dipilih inverter dengan nilai kW = 18kW, selanjutnya sesuaikan voltage input 3 Phase input 380-400VAC, karena ada sebagian inverter yg beroperasi menggunakan 1 Phase Input voltage (220VAC) ataupun bisa untuk kedua-duanya.

Fungsi Parameter
Didalam inverter terdapat setingan-setingan kerja yang disebut Parameter Inverter, hal ini dibuat oleh pabrikan inverter yang bertujuan untuk dapat melakukan tuning kerja inverter terhadap motor.
Paranmeter inverter dibagi kepada beberapa bagian besar antara lain:
1. Parameter Motor: kW, Voltage Consumption, Pool, Speed.
2. Performance Parameter: Torque, Multi step frekwency, analog function dll.
3. Protection Funtion: Overload, Under Voltage, Phase Detector, ground fault, dll.
4. Operating Frekwency: External input Command, Keypad command, pasword, dll

Tuesday, 5 April 2016

Membuat Lebih Hidup

Cara Membuat Tampilan Blog Baru Anda Lebih Hidup

Sekarang blog anda sudah jadi, tapi tampilannya masih sangat standar sekali. Jadi ada baiknya saudara melakukan penggantian template agar tampilan blognya menjadi lebih keren dan lebih profesional. Untuk melakukan ini saudara bisa mengunjungi http://btemplates.com/.

Anda akan melihat bahwa pada situs btemplates ini ada banyak sekali template yang menarik untuk anda gunakan. Tapi sebelum anda memilih yang mana yang akan anda gunakan untuk membuat blog menjadi lebih keren; ada baiknya anda mengklik dulu link DEMO untuk melihat bagaimana tampilan online dari template ini.
klik DEMO di bawah contoh gambar template blog yang anda pilih
Anda akan diperlihatkan tampilan dari template yang sudah diterapkan pada sebuah blog. Jika anda menyukainya, maka silahkan mengklik tombol DOWNLOAD yang ada pada navbar paling atas (lihat gambar di bawah)
klik link download yang ada di atas navbar demo page blog
Anda akan diarahkan ke halaman detail template dan di sana ada sebuah link download. Silahkan klik pada link tersebut untuk mengunduh template blog anda anggap bisa membuat blog anda terlihat lebih profesional.
Lihat detail dari template saat anda membuat blog
Akan muncul kotak dialog untuk konfirmasi download anda, klik OK
klik OK untuk download template dari btemplates.com

Tunggu sampai pengunduhan file ZIP anda selesai. Jika sudah selesai; ekstraksi file ZIP tadi. Anda akan memperoleh sebuah folder yang di dalamnya ada file XML. File inilah yang akan anda upload pada blog baru yang tadi anda buat di blogspot. Pada contoh di bawah ada 2 file XML, yaitu versi dengan slideshow dan tanpa slideshow.
pilih file xml dari hasil ekstraksi di komputer
Sekarang anda sudah mempunyai sebuah template yang keren dan modis yang bisa dipasangkan pada blog yang baru anda buat ini. Tapi bagaimana cara memasang templatenya? Sederhana saja....Masuklah ke menu TEMPLATE dari blog anda dan cari tombol CADANGKAN DAN PULIHKAN di kanan atas layar anda. 
Upload template dengan menggunakan tombol cadangkan dan pulihkan
Akan muncul kotak pop-up. Silahkan klik browse dan buka file XML yang sebelumnya sudah anda ekstraksi dari file ZIP. Setelah anda memilih filenya silahkan klik UNGGAH
tombol unggah untuk mengupload template yang diinginkan
Tunggu sampai unggahan selesai, dan anda akan melihat tampilan dari blog anda sudah berubah sesuai dengan tampilan template blog keren yang sebelumnya anda pilih dan unggah. Jadi sampai di sini anda sudah tahu cara membuat blog anda tampil keren dan profesional. Hanya saja blog yang keren itu akan percuma jika tidak ada orang yang bisa menemukannya.

Yang perlu anda pelajari berikutnya adalah bagaimana cara membuat blog anda menjadi search engine friendly atau SEO ready. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam membuat blog anda karena SEO inilah yang akan membuat blog anda bisa masuk ke halaman pencarian di mesin pencari seperti Google.



Belajar Cara Membuat Blog Anda Menjadi Lebih SEO Friendly

Sekarang anda sudah paham bagaimana cara membuat blog dan mengganti tampilannya. Dengan kata lain anda sudah memounyai sebuah blog dan blog itu sudah terlihat keren. Tapi apakah blog anda sudah bisa bersaing di Google? Tentunya bisa saja dicoba, tapi akan jauh lebih mudah jika anda melakukan optimasi SEO terlebih dahulu.
Apa yang dimaksud dengan SEO itu? SEO dalah usaha untuk membuat blog anda bisa muncul di halaman pencarian Google saat seseorang mencari sesuatu yang berkenaan dengan blog anda. SEO ini ada onpage dan juga ada Offpage. Onpage adalah segala sesuatu yang perlu kita lakukan pada blog kita, sedangkan offpage adalah yang perlu kita lakukan di luar mengedit blog kita.
Jadi kita di sini cuma bisa melakukan onpagenya saja.... Perlu diingat bahwa anda tidak perlu melakukan ini pada template-template yang sudah diklaim sebagai SEO friendly.

Cara Membuat Title Tag Blog Anda Menjadi SEO Friendly

Untuk membuat blog anda menjadi lebih SEO Friendly, maka ini adalah sesuatu yang perlu anda lakukan. Tapi sebelum anda melakukannya perhatikan dulu apakah title tag anda sudah benar atau belum benar? Bagaimana cara mengetahuinya? Mudah saja:
  • Bukalah homepage dari blog anda dan lihat bagian tab dari blog anda apakah menampilkan judul blog anda?
  • Jika sudah, sekarang buka satu artikel anda dan lihat tab browser anda, apakah menampilkan judul artikel anda?
Jika judul blog sudah ditampilkan di halaman homepage, dan judul artikel sudah ditampilkan di halaman artikel maka itu sudah cukup baik.... Lihat gambar di bawah ini
tab browser harus menampilkan judul artikel
Sebaliknya, jika tampilan judul blog anda belum seperti di atas, maka coba gantikan kode <title>.... </title> yang ada di dalam menu TEMPLATE > EDIT HTML agar terlihat seperti di bawah ini:
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'>
    <title><data:blog.pageTitle/></title>
    <b:else/>
    <title><data:blog.pageName/></title>
    </b:if>
Jika sudah selesai, tekan tombol jingga SIMPAN TEMPLATE.

Cara Membuat Meta Description Blog Lebih SEO Friendly

Untuk membuat meta description dari blog anda menjadi lebih SEO Friendly lakukan langkah-langkah di bawah ini:
  • Buka menu SETELAN > PREFERENSI PENELUSURAN dan lihat bagian paling atas halaman
  • Klik EDIT pada TAG META Deskripsi
  • Pilih Ya
  • Masukkan 150 karakter yang anda anggap mengandung kata kunci yang anda incar dan paling tepat menggambarkan isi dari halaman muka blog anda, karena ini adalah tempat memasukkan meta description untuk homepage.
  • Klik Simpan Perubahan, maka anda sudah mengaktifkan meta description pada blogspot anda.

Editan Ringan Pada Heading Blogspot Anda

Setelah anda mengedit 2 hal di atas; kembalilah ke menu TEMPLATE > EDIT HTML dan klik pointer kursor anda di antara kode-kode yang ditampilkan setelah itu tekan CTRL+F.
  • Masukkan kode <h3 dan tekan enter, anda akan di bawah menuju kode tersebut dan ubahlah menjadi <h2. Tekan enter lagi untuk menemukan <h3 yang lainnya dan ubah semuanya menjadi <h2. Jika enter anda tiba-tiba merusak kode, cukup tekan saja CTRL+Z untuk UNDO dan mengembalikan perubahan terakhir
  • Ganti kode <h3 yang ada di kotak pencarian menjadi </h3>, lalu tekan lagi enter untuk mencari semua kode itu dan ubah jadi </h2>.
  • Jika sudah selesai, tekan tombol jingga SIMPAN TEMPLATE.
Semua perubahan di atas mungkin hanya akan membawa onpage blog anda menjadi 70% SEO Friendly, tapi itu sudah cukup sebagai awalan. Nanti ke depannya anda akan mempelajari teknik-teknik lanjutan untuk membuat blog anda menjadi lebih SEO lagi....